Malang memiliki banyak wisata alam yang unik dan tersembunyi. Setiap dari spot-spot tersebut memiliki keistimewaannya masing-masing sehingga dapat memberikan anda pengalaman yang berbeda-beda. Berikut merupakan 12 aktivitas dan tempat yang wajib anda kunjungi jika berliburan ke Malang.
1. Menyaksikan matahari terbit di Gunung Bromo
Bromo Vulcano adalah salah satu yang menarik di Rute Jawa semua orang. Saksikan matahari terbit di Bromo dan kunjungi kawah. Dari Malang, Anda bisa mengatur wisata sehari ke Bromo. Pilihan yang lebih baik untuk tinggal di dekat Bromo dan ikuti jalan Anda ke kawah IJen. Pemandangan Gunung Bromo dikelilingi kabut saat sinar matahari pertama memanjat cakrawala menakjubkan. Dingin sekali di pagi hari di Bromo. Suhu akan antara 0-10 derajat dengan angin kencang yang dingin. Kebakaran kecil di warung makan karenanya sangat nyaman. Bersiaplah untuk mengenakan celana panjang, kaus kaki, sepatu tertutup, kemeja, dan jaket atau banyak sweater. Nah jika Anda siap untuk ini, Anda siap untuk perjalanan yang tak terlupakan untuk melihat pemandangan yang tak terlupakan. Perjalanan yang layak!
2. Mendaki Gunung Semeru
Jika Anda menikmati trekking maka Anda akan ingin mengunjungi Gunung Semeru. Gunung berapi berjarak berkendara singkat dari Malang dan merupakan gunung berapi tertinggi di pulau Jawa. Nama gunung berapi berasal dari Meru atau Sumeru, rumah para dewa dalam tradisi Buddha dan Hindu. Trekking Gunung Semeru memakan waktu minimal dua malam.
3. Air Terjun Tumpak Sewu
Salah satu air terjun paling spektakuler di Indonesia adalah Tumpak Sewu. Namanya berarti seribu air terjun dan nama itu benar-benar adil. Air terjun setinggi 120 meter ini datang dari semua sisi secara penuh 180 derajat. Air terjun ini dapat dikunjungi dengan mudah dari atas dan cukup menantang hingga kaki. Anda memiliki pilihan untuk mengagumi air terjun mulai jam 7 pagi untuk mendapatkan cahaya terbaik.
Mengunjungi kaki air terjun Tumpak Sewu adalah pengalaman yang harus dilakukan. Itu tidak berbahaya tetapi Anda harus menonton langkahmu dan hati-hati. Jangan memakai sandal jepit dan gunakan sandal. Meskipun kamu tidak bisa berenang di kaki, sungguh luar biasa merasakan semua kekuatan air di tanah. Sekali di kaki air terjun, rasakan kekuatan yang luar biasa, istirahat dan tentu saja banyak foto. Ambil beberapa pakaian bersih lensa karena lensa Anda akan basah. Jika ada satu tempat di dunia yang dapat kita kunjungi kembali, itu akan menjadi ini air terjun terbaik di Indonesia.
4. Kampung warna-warni : Jodipan dan Tridi
Tempat paling menarik di Malang adalah Jodipan. Seluruhnya desa adalah daerah kumuh dan pada dasarnya menyerah. Siswa datang dengan ide untuk melukis semuanya warna pelangi cerah untuk menarik wisatawan. Pada Juni 2016, Pasukan angkatan udara melukis seluruh desa dan langsung setelah, turis mulai memperhatikan desa pelangi ini sejak itu di sepanjang jembatan jalur kereta. Sebagian besar wisatawan datang ke Malang, Indonesia melalui kereta api karena koneksi yang bagus. Baik sebelum Anda memasuki perhentian terakhir di Malang, Anda akan mengemudi melalui jembatan yang tepat di sebelah desa pelangi Jodipan. Dan itulah alasan mengapa turis tahu tentang desa ini dan menjadi populer dengan cepat.
5. Chefchaouen versi Indonesia : Kampung Biru Arema
Proyek yang sama sekali baru, di seberang kereta lintasan jembatan, adalah desa biru bernama Kampung Biru Arema di Malang. Pada bulan April 2018 mereka mulai melukis Kampung Biru Arema biru membawa sedikit warna tambahan dan perhatian ke desa. Jika Anda terbiasa dengan kota biru Chefchaouen di Maroko, ini adalah versi yang lebih kecil.
Harapkan waktu yang indah dengan banyak foto bersama penduduk setempat dan mengobrol dengan mereka menggunakan Google Terjemahan sejak Anda akan menjadi salah satu wisatawan pertama yang mereka lihat. Seperti Jodipan, daerah ini penuh dengan karya seni daur ulang kecil dan indah mural. Berharap untuk menghabiskan sekitar 1 jam di desa biru. Kami tidak dapat menemukan biaya masuk jadi beli saja sesuatu dari penduduk setempat jika Anda ingin membantu mereka. Desa-desa ini mutlak harus dikunjungi di Malang.
6. Kebuh Teh Bukit Kuneer
Dahulu kala, pada masa penjajahan Belanda, mereka memperkenalkan produk-produk seperti kopi, teh, tembakau, dan karet di wilayah Malang. Ini dimungkinkan karena iklimnya yang lebih dingin. Ini adalah salah satu kejutan terbesar yang bisa dilakukan di Malang. Perkebunan teh di Bukit Kuneer berada di Batu, dekat Malang. Ada jembatan berjalan pendek melalui ladang dan hanya area yang indah untuk menikmati pemandangan. Pintu masuk untuk area ini adalah IDR 12.000 per orang. Dari area parkir, Anda dapat berjalan ke puncak selama 30 menit atau melompat di belakang sepeda motor.
7. Air Terjun Coban Rondo
Air terjun Coban Rondo adalah air terjun yang indah di lereng resor Gunung Panderman yang berjarak sekitar 32 km ke arah barat dari Malang, sangat menarik untuk dilihat dan dikunjungi. Ketinggian air terjun sekitar 60 meter. Pengunjung dapat menemukan dan menikmati kesan panorama yang indah di sekitar air terjun.
8. Taman Labirin Coban Rondo
Uji kecerdikan Anda di taman labirin! Di antara banyak kegiatan menarik di Coban Rondo, taman labirin adalah salah satu yang menarik banyak perhatian pengunjung. Memiliki tembok setinggi sekitar 2 meter yang ditutupi dedaunan, Anda bisa memasuki taman labirin ini bersama teman atau mungkin hanya Anda sendiri. Jika Anda ingin melihat bentuk labirin, Anda bisa memanjat menara di pintu masuk untuk melihat seluruh labirin. Tapi, percayalah, Anda bahkan tidak akan mengingat jalannya. Hanya tersesat dan menemukan jalan keluar, itu akan menyenangkan! Tujuan dari taman labirin ini adalah untuk menemukan air mancur di tengah-tengah labirin. Untuk menemukannya, perlu menyusuri jalur labirin yang dipenuhi tikungan dan belokan yang membingungkan. Jangan menyerah! Karena pada akhirnya, semuanya akan terbayar!
9. Pantai Balekambang
Salah satu destinasi pantai di Malang yang wajib Anda kunjungi adalah Pantai Balekambang. Pantai ini memiliki kontur yang serupa dengan yang ada di Bali, yaitu Tanah Lot di mana terdapat sebuah kuil di pulau kecil yang berdekatan dengan pantai. Candi di Balekambang disebut Candi Amerta Jati dan berdiri di sebuah pulau bernama Pulau Ismoyo. Kuil ini masih aktif digunakan sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu, baik upacara pemujaan reguler dan upacara besar seperti 'Suroan'. Di pantai ini Anda bisa menikmati keindahan matahari terbenam dengan siluet candi. Ketika air di pantai surut, Anda akan melihat bebatuan yang cukup eksotis di pantai.
10. Menjelajahi Hotel Tugu
Tugu Hotel Malang adalah hotel butik di pusat kota Malang. Tur umum melalui hotel, yang membutuhkan waktu satu jam, tersedia untuk umum. Tur hotel terasa seperti campuran antara menjelajahi museum dengan arsitektur yang indah. Hotel ini memadukan pengaruh budaya Cina, Indonesia, Arab, dan Barat. Gaudi bisa mendesain halaman di belakang hotel. Restoran-restorannya memiliki nuansa kolonial yang megah dengan perabotan kayu, meja, dan meja yang indah. Bagian favorit saya dari hotel adalah 'Endless Love Avenue' yang ketika menyala di malam hari oleh lentera berwarna-warni memiliki suasana souk Maroko.
11. Museum Angkut
Sesuatu yang Anda harapkan di Indonesia adalah museum transportasi. Di Museum Angkut, mereka memiliki banyak koleksi pesawat terbang, mobil klasik, transportasi tradisional dan banyak lagi. Itu adalah tempat yang menyenangkan untuk berjalan-jalan. Museum Angkut (Museum Transportasi) cukup terkenal di kalangan wisatawan di Indonesia. Berdiri di area 3,8 hektar, ia memiliki koleksi yang cukup lengkap. Sesuai namanya, koleksi museum adalah kendaraan dari berbagai era dan berbagai negara. Museum Angkot memiliki koleksi 300 kendaraan dan telah dikonfirmasi bahwa itu adalah museum terbesar di Asia Tenggara. Untuk mengakomodasi seratus kendaraan itu, gedung museum dibagi menjadi 8 zona pameran dan setiap zona memiliki karakteristik uniknya masing-masing.
12. Mencicipi kuliner khas
Di Malang Anda dapat menemukan banyak masakan lokal Jawa yang terkenal, dari warung pinggir jalan hingga restoran. Makanan Indonesia yang wajib Anda coba di Malang adalah gurame goreng (ikan), sate (sate daging panggang), urap-urap (campuran salad dengan kelapa parut) dan hidangan penutup lokal pisang goreng. Ketika saya di sini, saya dan teman saya pergi ke restoran Inggil, tidak hanya karena makanannya yang lezat tetapi juga suasana yang menarik dari berbagai pernak-pernik dan barang antik tua di dalam rumah Belanda. Makanan lain yang harus dicoba adalah mie goreng lokal di warung pinggir jalan.